Tuesday 23 October 2018

JEJAK PETUALANG | PESTA IKAN DI NANGA MATU (19/09/18) 2-3 -Ikan Tapah


IKAN TAPAH LEMAK CILI PADI

 
BAHAN-BAHANNYA :-)
1 ekor ikan tapah saiz sederhana
1 cawan terung pipit
4 batang serai, dititik
2 helai daun kunyit
800 ml santan cair
300 ml pati santan
7 biji limau kasturi, ambil jusnya
Garam dan gula secukup rasa

BAHAN KISAR HALUS :-)
1/2 cawan cili padi kampung
5 biji bawang merah
2 ulas bawang putih
1 inci kunyit hidup
CARA MEMBUATNYA :-)

  1. Ikan tapah disiang, kerat pada beberapa bahagian, cuci dan perap dengan limau nipis dan sedikit garam selama 15 minit, cuci bersih dan toskan. Terung pipit diasingkan dari tangkainya, rebus hingga 1/2 empuk. Toskan.
  2. Dalam periuk, masukkan bahan kisar halus, santan cair dan serai, kacau rata dan masak hingga mendidih. Masukkan ikan dan juga terung pipit tadi. Masak hingga terung lembut. Tuang santan cair. Kacau perlahan dan biar mendidih.
  3. Masukkan garam secukup rasa dan secubit gula. Tambah daun kunyit dan jus limau kasturi, kacau perlahan, masak sekejap dan rasa. Jika ok boleh matikan api. Hidangkan bersama nasi hangat dan lauk2 lain...
Kali ini hulu sungai di kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menjadi
spot pilihan yang dituju tim. Bertepatan dengan puncak musim kemarau,
selalu menjadi waktu terbaik menjelajah sungai di area hulu wilayah
Kalimantan ini.

Musim kemarau juga membawa keuntungan tersendiri karena membuat
pergerakan predator air menjadi terbatas akibat surutnya air.

Predator kelas satu, penguasa teluk dan lubuk – lubuk sungai dalam
dikabarkan banyak mendiami spot ini.

Tapah dengan nama ilmiah “wallago” merupakan jenis ikan air tawar dari
keluarga catfish. Bagian antena mirip kumis menjadi ciri khas utamanya.
Dia adalah satu pemangsa air tawar yang paling ditakuti.

Aktif mencari mangsa pada malam hari, dan di siang hari lebih bersikap
pasif, hanya menunggu mangsanya datang.


EmoticonEmoticon

Blog Archive